Situbondo, dpcpppsitubondo.or.id – Minggu 19 Maret 2023 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Situbondo Mengelar Acara Puncak Hari Lahir (harlah) Emas ke 50 Tahun PPP yang bertempat di alun-alun kota Situbondo,
Diawali dengan kegiatan Jalan Sehat Santri 2023, start di Kantor DPC PPP dan Finish di Alun-Alun Situbondo, Jalan Sehat Santri 2023 ini diikuti oleh Ribuan peserta yang terdiri dari perwakilan DPC PPP Se Jawa Timur, DPC, PAC, Ranting, Banom, Kader dan Simpatisan PPP Sekabupaten Situbondo.
Hadir Pada Kegiatan Ini Ketua Umum DPP PPP, Ketua DPW PPP Jawa Timur anggota Fraksi DPR RI, DPRD Jawa Timur, Anggota Fraksi DPRD Kabupaten Se Jawa Timur, Bupati, Wakil Bupati Situbondo, dan Majelis masyaikh, para kyai, Tokoh PPP dan pengurus DPC PPP Se Jawa Timur.
Ketua Lajnah Pemenangan PPP Jawa Timur Bapak KH. Mujahid Ansori, M.Si Membacakan Resolusi Jihad PPP Jawa Timur dan menyatakan “bahwa partai persatuan Pembangunan Provinsi Jawa Timur siap berjihad, Mendukung Sistem Pemilu dengan sistem apapun yang diputuskan oleh negara baik sistem terbuka atau sistem tertutup” Tegasnya.
“PPP Jawa Timur siap menjadi lumbung suara PPP Nasional, dengan menargetkan 9 Kursi DPR RI, 11 Kursi DPRD Jawa Timur dan 150 Kursi untuk DPRD kabupaten Kota se jawa timur” Tambahnya.
Dalam penutup pembacaan resolusi jidad PPP Jawa Timur Kyai Mujahid mengajak kepada seluruh kader dan Simpatisan PPP untuk Berjihad, mewujudkan semua target, “Jangan pernah takut bermimpi, karena Sukses berawal dari mimpi, Alm. Kyai Achmad Fawaid dikabupaten Situbondo sudah menorehkan sejarah luar biasa dari Nol Kursi menjadi Pemenang Pemilu, mimpi di siang bolong, tapi menjadi nyata saat ini, Mari Kita Teladani perjuangan beliau menggapai cita-cita beliau menjadi partai pemenang pemilu di 2024” Tutupnya.
Bupati Situbondo Bapak Karna Suswandi, M.M dalam sambutannya menyampaikan “Merupakan sebuah kehormatan bagi kabupaten Situbondo, menjadi tempat berlangsungnya kegiatan puncak Harlah Emas PPP, Haul Ke 11 Kyai Fawaid dan peringatan satu Abad NU ini”. Sambutnya.
Hadir memberikan sambutan juga Ibu Hj. Munjida Wahab, dalam sambutannya beliau mengajak kepada seluruh kader PPP menjadikan Jawa Timur sebagai suara terbesar di pemilu 2024 nanti, semoga Allah mengijabah doa dan ikhtiar kita”. Harapnya.
Tausiyah oleh Wakil Rois Syuriyah PBNU dan sekaligus Sebagai Wakil Sekretaris majelis Syariah DPP PPP Dr. (HC) K.H. Afifuddin Muhajir, M. Ag beliau menyampaikan “PPP bukan NU dan NU Bukan PPP, yang hadir ini adalah warga NU dan sekaligus adalah warga PPP, Hubungan PPP dengan NU adalah Hubungan antara yang besar dan yang lebih kecil, jika ada kerjasama antara NU dab PPP haruslah kerjasama yang saling menguntungkan keduanya, akan tetapi NU yang sebagai lebih besar dan PPP yang lebih kecil maka seharusnya PPP menjadi alat NU bukan sebaliknya NU menjadi Alat PPP, perjuangan yang dilakukan oleh PPP seharusnya memperjuangankan apa yang menjadi visi misi jamiyah nahdlatul ulama dengan begitu kita akan mendapat berkahnya” terangnya.
“Saya sebagai orang PPP tentu berharap PPP ini menjadi partai besar, dan untuk menjadi besar tergantung kepada orang-orang didalamnya, jika PPP ini adalah barang jualan akan segera laku kalau barang yang dijual itu baik, dan yang menjual itu baik, caleg-calegnya orang baik tidak punya cacat moral di masyarakat, didukung oleh orang-orang baik, insya allah akan menang, bukan hanya saja barangnya baik tapi yang menjual bakk”. Harapnya.
“Seyogyanya pengurus partai PPP dan Caleg PPP bukalah orang-orang yang memiliki masa depan yang tidak baik, karena ini adalah masalah politik bukan manusia dengan allah tapi juga dengan hambanya, jika melakukan kesalahan kepada allah sebesar apapun kalau dia mau bertaubat, gampang dan langsumg diterima, dalam hubungan sosial antar sesamanya, orang yang memiliki masa depan tidak baik akan dicatat oleh masyarakat sebagai orang-orang yang tak baik”. Jelas wakil pengasuh pondok pesantren Salafiyah syafi’iyah ini.
“Semoga PPP menjadi partai yang bermanfaat kepada masyarkat, bermanfaat kepada jam’iyah nahdlatul ulama”. Doanya.
Sebagai pamungkas dalam acara ini adalah orasi politik yang disampaikan oleh PLT Ketua Umum DPP PPP Bapak H. Mardiono beberapa hal yang disampaikan oleh beliau :
” Bahwa setelah perayaan harlah emas PPP dijakarta yang dihadiri oleh Bapak presiden Joko Widodo, kami menyampaikan bahwa perayaan harlah emas ini harus dilanjutkan oleh semua DPC PPP dijawa timur, bukan dalam rangka kampanye tapi sebagai rasa sukur di usia emas ini PPP masih Eksis membangun Indonesia, PPP menyampaikan permohonan maaf kepada KPU RI, Provinsi dan Kabupaten Bawaslu, kami taat aturan hukum sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi besar Muhammad SAW. Bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang taat kepada hukum” Jelas Ketua Umum DPP PPP ini.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa “acara ini di rangkai dengan haul wafatnya kyai fawaid yang ke 11, beliau adalah guru kita, panutan kita pejuang kita dan pembimbing kita dan telah mengangkat PPP kita, semoga Allah menerima disisinya dan ditempatkan disurganya, dan untuk selanjutnya kitalah penerus-penerus perjuangannya”.
“Partai persatuan pembangunan kita adalah anak pertama yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama meskipun pada akhirnya hasil Istikharah kemudian NU Menarik diri dari dunia politik, maka sebagai anak yang dilahirkan oleh orang tua nahdlatul ulama ini maka harlah PPP yang dilaksanakan di Taman Mini Jakarta mencetuskan kesepakatan bahwa PPP sebagai anak harus berjihad untuk melanjutkan perjuangan cita-cita mulya organisasi besar ini, cita-cita besar nahdlatul ulama” Tegasnya.
Dan kemudian ketua Umum memberikan apresiasi kepada hadirin yang lahir 5 januari 1973 yang merupakan hari lahir PPP dan kepada semua hadirin yang lahir pada tanggal 5 januari untuk diberikan hadiah berupa Umroh.
Sebagai pamungkas di puncak harlah Emas PPP ke 50 Tahun ini, ditutup dengan pengundian hadiah kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini, 9 Umroh, 5 unit sepeda motor, sepeda gunung, Tv, Kulkas dan beberapa hadiah menarik lainnya.
PPP Bankit, PPP Jaya, PPP Menang Menang menang
Penulis : (ulfiyah)
