Situbondo, dpcpppsitubondo.or.id – Disabilitas memang banyak hal yang tidak cukup didiskusikan tapi harus di eksekusi dalam hal-hal penguatan kapasitas
Anggota DPRD komisi E Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Seminar Politik Inklusi dengan Tema “Saatnya Difabel berperan di Legislatif” Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu 26 Februari 2023 bertempat di AULA serba guna pasir putih.
Kegiatan ini diikuti oleh teman-teman disabilitas yang mewakili beberapa kecamatan di situbondo. Selain itu hadir juga pada acara ini kabid kesbangpol Pak Suyono, Luluk Ariyantini selaku Direktur PPDIS Kabupaten Situbondo.
“Penguatan peran politik disabilitas ini penting karena kita semua dengan kondisi fisik dan mental apapun kita semua dilindungi haknya oleh negara dari semua aspek baik pendidikan ekonomi, sosial, politik dan hukum sebagaimana dalam amandemen UU pasal 28 huruf I dan H termasuk juga dalam UU pemilu, semua warga negara berhak memilih dan dipilih tanpa diskriminasi termasuk sebagai penyelenggara pemilu.” Terang Ibu Hj. Zeinye, S.Ag. selaku pemateri yang sekaligus sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
“Maka bagi siapapun, Masyarakat atau pejabat pemerintah seharusnya bisa lebih terbuka untuk melibatkan teman-teman disabilitas sesuai dengan potensi dan kapasitas yg dimiliki”. terangnya
“kondisi di masyarakat tidak sesederhana itu. Terkadang Disabilitas dipandang sebelah mata sehingga aksesibilitas dalam banyak hal sangat amat terbatas. menjadi tugas bersama kita untuk memberikan hak yang sama kepada mereka para difabel sebagaimana dijamin dalam Undang-undang”. Harap Ibu Satu Anak ini
Dalam sambutannya Ibu Hj. Zeiniye yang juga adalah Ketua DPC Situbondo juga menjelaskan, “Mereka yang hadir pada kegiatan ini sangat antusias karena ini baru pertama kalinya mereka diajak berdiskusi oleh wakil rakyat soal penguatan peran-peran politik. selama ini disabilitas hanya menjadi objek politik di setiap momentum politik tanpa paham apa yg menjadi visi misi parpol atau calon yg akan dipilih”. Pungkasnya
“Perhatian pemerintah diharapkan serius dalam mendampingi teman-teman PPDIS, seperti saat ini sudah ada Perda Pemprov No 3 Tahun 2013 tentang perlindungan disabilitas yang di daerah diperkuat dengan Perda Kabupaten Situbondo No 3 Tahun 2018” Kutipnya
Dari pantauan Media Center DPC PPP Situbondo diskusi panjang itu menghasilkan banyak hal yang menjadi harapan dari teman-teman difabel diantaranya :
1. Agar semua instansi pemerintah menyiapkan infrastruktur ramah difabel termasuk toilet untuk difabel apalagi Situbondo akan jadi tuan rumah inklusi nasional di tahun 2023.
2. Pendataan difabel agar lebih masif lagi karena masih banyak masyarakat difabel belum bisa terakses program bantuan dari pemerintah seperti BLT, PKH, dan progaram sosial lainnya.
3. Selain itu terkait politik berharap partai politik juga terbuka bagi teman-teman difabel untuk terlibat baik sebagai anggota / pengurus parpol, termasuk bagaimana kantor partai bisa ramah difabel.
4. Perlakuan untuk mereka difabel tuna rungu maka kegiatan tersebut juga melibatkan penerjemah sehingga apapun yg disampaikan pemateri dapat dipahami dengan baik oleh peserta.
